Catatan & rangkuman podcast guide to chart your career path

 



Podcast Inspigo  “Guide to chart your career path”

Prespektif karier anak muda

Oleh: Dwi Kartika Sari

Dirangkum oleh: Andi Gigatera Halil M.

==================================================================

·       Anak muda identik dengan mimpi-mimpi yang besar dan perasaan dapat mendapatkan segala bentuk bidang pekerjaan.

·       Dunia kerja anak muda terbagi menjadi beberapa kategori

o   Fresh Graduate

o   First jobber

o   Ada yang sudah 2-5 tahun bekerja

·       Anak muda yang masih mencari kerja mereka merasa dapat melakukan segalanya, bisa melamar segala pekerjaan dan tahu semuanya.

·       Anak muda yang sudah masuk di fase first jobber (0-1 tahun) sudah muncul perasaan opposite result sudah mulai mempertanyakan sesuatu dan merasakan segala sesuatu tidak bisa dimiliki lagi (mental)

·       Anak muda yang sudah masuk fase 2-5 tahun  sudah mulai berdiri sendiri, mandiri dan pengalaman yang dimiliki bisa membawa mereka ke yang lebih baik, sudah bisa melakukan sharing apa yang telah mereka pelajari. (intinya sudah punya jati diri)

·       Tujuan karier anak muda bisa berubah seiring waktu

·       Ciri-ciri anak muda yang umumnya sukses di dunia kerja

o   Memiliki plan 2 tahun kedepan

o   Sudah lulus kuliah sudah harus tahu mau jadi apa

o   Ada kemauan dalam diri sendiri untuk selalu mau belajar

·       2 tahun dalam menyusun plan itu adalah waktu yang ideal

·       Makin tinggi jam terbang, makin lihai anak muda dalam berkomunikasi dll

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Podcast Inspigo  “Guide to chart your career path”

Punya tujuan dalam bekerja, pentingkah?

Oleh: Dwi Kartika Sari

Dirangkum oleh: Andi Gigatera Halil M.

==================================================================

·       Tujuan karir itu penting karena kita akhirnya punya target

·       GPA saja tidak cukup, dan keselahan banyak fresh graduate adalah baru memikirkan mau kerja apa atau mau jadi apa, 1-3 bulan sebelum lulus, dan ada juga yang saat lulus baru memikirkan mau kerja apa.

·       Butuh hardskill dan softkill yang berjalan bersamaan.

·       Tidak boleh pasrah, harus merencakan jauh-jauh hari

·       Individual development plan (IDP), adalah plan mau jadi apa kita kedepannya, kita akan membuat sebuah rencana yang biasanya dalam 2 tahun kedepan akan menjadi apa.

·       Kita harus memiliki target, mau jadi apa, dan apa aksi yang kita lakukan untuk menggapai target yang kita buat.

·       Target  harus jelas, misal mau menjadi bekerja menjadi software engineer di perushaan startup Tokopedia

·       Lakukan research sebelum menentukan target mau kerja dimana, pastikan apakah ada posisi yang kita maksud di perusahaan yang kita targetkan.

·       Target sekali lagi harus jelas, tahun berapa mau kerja disitu?, dibulan apa? Bekerja dimana? Dan di posisi apa?  Dengan  cara melakuakn research

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Podcast Inspigo  “Guide to chart your career path”

Bedah Individual Development Plan

Oleh: Dwi Kartika Sari

Dirangkum oleh: Andi Gigatera Halil M.

==================================================================

·       Ada tiga komponen utama dalam IDP

o   Responsibility areas

o   Development activities

o   Timeline

·       Responsibility areas

o   Memastikan tim jalan sesuai dengan pekerjaan masing-masing

·       Development activites

o   Dibuat seperti apakah supaya tujuan untuk mendapatkan  target

o   Bisa banyak mengaplikasikan kasus atau problem atau hal-hal yang membutuhkan analisasi (dengan cara baca buku, belajar beberapa maslaah untuk diselesaikan)

·       Timeline

o   Harus ada target

o   Timeline membantu kita agar bisa selalu aware , energy, kesehatan, jangan sampai terlalu dipaksa

·       Dalam menyusun komponen IDP bisa dilakukan dengan cara mencatat dikertas 3 komponen IDP

·       Cara menetapkan tujuan pengembangan karir

o   Cari tahu pasionnya apa

o   Cari tahu kebutuhan pasar, agar passion sejalan dengan pasar

o   Harus tahu mau jadi apa, bisa dengan research dengan kebutuhan pasar

o   Bisa bicara dengan orang professional untuk bertukar pikiran

o   Timeline jangka panjang

§  Setelah selesai, (2 tahun)

o   Timeline jangka pendek

§  2-3 bulan, lakukan lagi evaluasi

·       Prinsip goals setting (3K)

o   Kemampuan

§  Yang kita punya, yang kita latih dari awal

o   Keinginan

§  Mau apa nanti, mau kerja dimana nanti, mau dapat gaji berapa

o   Kebutuhan

§  Untuk ini, kemampuan dan  keinginan kita harus dapat merefleksikan pasar. Jadi pastikan kemampuan dan keinginan kita harus sejalan/dibutuhkan dengan kebutuhan pasar

 

 

Podcast Inspigo  “Guide to chart your career path”

Merancang strategi pengembangan diri

Oleh: Dwi Kartika Sari

Dirangkum oleh: Andi Gigatera Halil M.

==================================================================

·       Contoh development activities selain training

o   Kebutuhan

o   Wawasan

§  Melihat sekeliling, dan menyerap apa yang baik atau yang buruk

o   Penambahan ilmu pengetahuan

§  Dengan membaca buku

o   Pengalaman

§  Cari kesempatan untuk mengaplikasikan apa yang kita punya

·       Menetapkan timline, penting juga untuk menetapkan milestone disepanjang timelinenya

o   Supaya kita bisa tahu milestone apakah prestasi kita “sesuai”

o   Jangan lupa untuk lakukan evaluasi

·       Dalam menentukan evaluasi atau milestone itu tergantung dengan targetnya apa

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Podcast Inspigo  “Guide to chart your career path”

Mulai kembali rencana dari awal, apa bisa?

Oleh: Dwi Kartika Sari

Dirangkum oleh: Andi Gigatera Halil M.

==================================================================

·       Seberapah jauh kita menentukan IDP adalah dari kita yang menentukan seberapa jauh kita kuat research dan aplikasi

·       Bagaimana cara memulai komunikasi dengan mentor atau ketemu dengan mentor

o   Kita harus kembangkan networking

o   Harus memiliki tingkat kemauan tinggi

·       Boleh mengambil banyak mentor , tapi harus dengan sangat aware kebutuhan filter agar tidak stress

·       Setelah membuat IDP suatu saat bisa mengganti IDP

o   Dengan syarat, apa yang sudah dicapai di IDP sebelumnya masih bisa digunakan di IDP yang akan dibuat kedepannya (baru)

·       Kunci  mengembangkan karyawan (anak muda)

o   Meningkatkan self awareness (pemahaman tentang diri kira, pemahaman tentang lingkungan kita, tentang tim dan apa” yang kita kerjakan)

o   Harus memiliki self dev-nya itu tinggi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Materi yang berhubungan dengan

Podcast “Guide to chart your career path”

==================================================================

Indvidual development plan atau perencanaan perkembangan pribadi membantu para karyawan dalam perkembangan karir dan pribadi, yang bertujuan untuk membantu kita mencapai target jangka pendek dan jangka panjang. Sekaligus meningkatkan performa dalam pekerjaan. Namun, IDP bukan sebuah alat evaluasi atau sebuah aktivitas yang dilakukan sekali saja, sebaliknya IDP dipandang sebagai hubungan antara karyawan dan atasan yang membutuhkan persiapan dan feedback yang berkelanjutan.

Keuntungan dari IDP bagi perusahaan adalah menyelaraskan pelatihan karyawan dan usaha perkembanan dengan visi, misi dan tujuan perusahaan itu sendiri. Pengaplikasian IDP meningkatkan pemahaman atasan terhadap karyawan dalam hal professional goals.  Kekuatan dan kebutuhan untuk berkembang. Sehingga menghasilkan rencana perkembangan kedepan yang lebih realistis.

Secara teori tidak ada cara yang pasti untuk menyusun development plan para karyawan; namun, sebuah perencanaan yang efektif seminimalnya  mengandung elemen-elemen kunci berikut:

·       Profil pegawai, nama, jawaban , kantor dan jumlah gaji

·       Tujuan dalam karir, tujuan jangk pendek dan jangka panjang dalam karir disertai dengan penyelesaian

·       Tujuan dari perkembangan, berhubungan dengan pekerjaan. Visi-misi, dan tujuan perusahaan, serta kebutuhan dan tujuan perkembangan karyawan tersebut

·       Kesempatan pelatihan dan perkembangan, aktivitas dimana karyawan tersebut akan berusaha mencapai tujuan mereka dengan perkiraan waktu penyelesaian, yang bisa berupa pelatihan formal, pelatihan berbasis internet, enugasan, on-the-job training. Program studi pribadi dan konferensi atau seminar profesiional

·       Signatures, tanda tangan karyawa dan atasan serta tanggal

Selain itu, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, IDP membutuhkan proses komunikasi dan interaksi yang berkelanjutan ahntara atasan dan karyawan, yang teridir dari lima tahap berikut

1.     Pre-planning, persiapan pribadi atasan dan karyawan sebelum pertemuan

2.     Pertemuan antara atasan dan karyawan, mendiskusikan kekuatan area yang perlu ditingkatkan, ketertarikan dan goal dari kayrawa tersbeut sekaligus kebutuhan perusahaan sebagai organisasi.

3.     Persiapan idp, karyawan menjalankan perencanaan

4.     Evaluasi, atasan dan karyawan mengevaluasi manfaat training dan seberapa jauh karyawan berkembang

Pada awalnya, IDP atau perencanaan perkembangan pribadi memang disusun oleh karyawan dengan bantuan atasan dan perusahaan. Namun pada akhirnya, karyawanlah  yang bertanggungjawab atas pelaksanaan dan keberhasilan dari perencanaan tersebut jika diterapkan dengan benar dan secara berkelanjutan. IDP akan bermanfaat bagi karyawan dan perusahaan.

 

 

 

 

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.

LATEST ARTICLES

Posting Komentar