Sumber: KabarMakkah.com |
Ustaz Maulana menjelaskan, ciri-ciri mengenai datangnya malam Lailatul Qadar telah disampaikan dalam sejumlah hadis.
Diriwayatkan dari Imam Muslim, "Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru." (HR. Imam Muslim, 762).
Kemudian, riwayat dari Ibnu Abbas, Rasullulah SAW bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan." (HR. Al Baihaqi).
Tanda-tandanya antara lain:
· Udara yang tenang dan sejuk
Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."
· Matahari terbit dengan teduh
Ciri-ciri malam Lailatul Qadar adalah cahaya mentari teduh, cerah tak bersinar kuat keesokannya. Dasarnya dari hadis Ubay bin Ka'ab radliyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim).
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=nzfSduf_y-c, https://www.kompas.com/
#BulanRamadhan #LailatulQadar #PuasaRamadhan #Ciri-ciriMalamLailatulQadar
Posting Komentar