Nama : Andi Gigatera Halil Makkasau
NIM : D121191054
Teknik informatika B
1.
What is the purpose of the command interpreter? Why is it usually
separate from the kernel?
(No. 02) Apa kegunaan dari Command Interpreter? Mengapa Command Interpreter terpisah dari kernel?
= Command Interpreter adalah Sebuah program yang membaca perintah textual dari pengguna atau dari file dan mengeksekusinya.
- Kegunaan utama Command Interpreter adalah untuk mengambil dan mengeksekusi perintah user selanjutnya secara spesifik. Beberapa perintah yang diberikan untuk memanipulasi file (buat, hapus, copy, eksekusi, dan sebagainya) biasanya akan mengubah perintah tersebut kedalam satu atau lebih system calls. Untuk lebih lengkapnya :
a. Eksekusi Program. Sistem harus dapat memanggil program ke memori dan menjalankannya. Program tersebut harus dapat mengakhiri eksekusinya dalam bentuk normal atau abnormal (indikasi error).
b. Operasi-operasi I/O. Pada saat running program kemungkinan dibutuhkan I/O, mungkin berupa file atau peralatan I/O. Agar efisien dan aman, maka user tidak boleh mengontrol I/O secara langsung, pengontrolan dilakukan oleh sistem operasi.
c. Manipulasi sistem file. Kapabilitas program untuk membaca, menulis, membuat dan menghapus file.
d. Komunikasi. Komunikasi dibutuhkan jika beberapa proses yang sedang dieksekusi saling tukar-menukar informasi. Komunikasi dilakukan dengan cara berbagi memori (shared memory) atau dengan cara pengiriman pesan (message passing).
e. Mendeteksi kesalahan. Sistem harus menjamin kebenaran dalam komputasi dengan melakukan pendeteksian error pada CPU dan memori, perangkat I/O atau pada user program.
- Pada umumnya terpisah karena konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem, dikarenakan tiap mesin virtual terpisah dari mesin virtual yang lain.
2. What is the purpose of system programs?
(No. 04) Apa kegunaan dari Sistem Program?
= Sistem program menyediakan program yang dapat dikembangkan dan dieksekusi. Sistem program juga yang menghubungkan user interface dengan system call.
Kegunaan sistem Program adalah untuk melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi-operasi dasar sistem, atau dengan kata lain program sistem adalah software pada lapisan pertama yang disimpan pada memori komputer dan merupakan program pertama yang dijalankan pada saat komputer dinyalakan (setelah BIOS). Program sistem sering juga disebut sistem operasi.
3. List five services provided by an operating system, and explain how each
creates convenience for users. In which cases would it be impossible for
user-level programs to provide these services? Explain your answer
(No. 06) Berikan lima daftar layanan yang disediakan oleh sistem operasi, dan jelaskan bagaimana lima layanan tersebut memberikan kenyamanan untuk user. Dalam kasus level program user apa sistem operasi tidak mungkin untuk menyediakan layanan-layanan diatas? Jelaskan pendapat anda!
=
a. Eksekusi program, sistem harus dapat meng-load program kedalam memory dan menjalankan program tersebut. Program harus bida untuk menghentikan eksekusi, baik secara normal atau abnormal (terindikasi error).
Level program user tidak dapat dipercaya untuk mengalokasikan CPU time dengan baik,
b. Operasi masukan/keluran, saat sebuah program di-running / dijalankan, sering kali juga dibutuhkan proses masukan/keluaran baik berupa file atau
peralatan I/O itu sendiri. Dalam hal ini sistem operasi harus bisa berfungsi sebagai pengontrol, karena hal ini tidak bisa secara lansung dilakukan oleh User karena aspek keamanan dan efesiensi.
Level program user tidak dapat dipercaya untuk mengakses perangkat saja, level program user harus dapat memilah kapan perangkat diakses dan tidak diakses ketika perangkat sedang tidak digunakan. Contoh perangkat disk dan tapes, hanya beberapa device yang dapat mengaksesnya, tugas sistem operasi lah yang memilih device mana yang cocok digunakan untuk proses masukan dan keluaran.
c. Manipulasi sistem file, terdapat banyak detail dalam pembuatan, penghapusan, pengalokasian, dan pemberian nama pada file yang tidak harus dilakukan oleh user. Blok-blok pada disk digunakan oleh file dan harus terlacak. Dengan menghapus file yang berarti menghapus semua informasi file itu juga menghapus blok-blok pada disk sehingga bisa dialokasikan. Level program user tidak dapat memastikan ketaatan untuk memamankan metode-metode yang dipercaya untuk mengalokasikan haya blok-blok kosong dan membatalkan alokasi blok pada file yang terhapus.
d. Komunikasi, pesan yang melewati sistem akan diubah menhadi paket-paket yang berisikan informasi, dan kemudian dikirim ke kontroler jaringan, ditransmirikan melalui sebuah media komunikasi, dan kumpulkan kembali ketika sampai ke sistem tujuan. Order paket dan koreksi data harus berada di tempat yang sesuai.
Level program user mungkin tidak dapat mengatur akses ke perangkat jaringan atau program tersebut mungkin menerima tujuan paket untuk proses lain.
e. Deteksi error, bisa terjadi pada hardware atau software atau kedua-duanya. Pada level hardware, semua data yang ditransferkan harus diperiksa untuk memastikan bahwa data tidak terkorupsi selama ditransimisikan. Pada level
software, media (transmisinya) harus diperiksa untuk konsistensi data, contohnya ketika jumlah blok-blok pada penyimpanan yang dialokasikan dan tidak teralokasi sama dengan jumlah yang ada pada perangkat.
Level program user mungkin tidak memiliki code untuk menangkap preses error.
4. How could a system be designed to allow a choice of operating systems
from which to boot? What would the bootstrap program need to do?
(No. 08) Bagaimana bisa sebuah sistem di desain untuk mengijinkan sistem operasi mana yang akan di boot? Apa yang harus dilakukan program bootsrap?
= Sistem operasi terinstall dalam drive-drive dan atau dalam partisi-partisi yang berbeda, yang biasa disebut dengan disk boot atau sistem disk. Program bootsrap dibutuhkan untuk mencari sistem file untuk mencari kernel sistem operasi, kemudian load kedalam memori, dan memulai eksekusi.
Posting Komentar