TUGAS PENGGANTI MID PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Konsep unsur dan proses penciptaan manusia dalam kaitannya dengan konsep manusia sejati dan atau manusia setan)


TUGAS PENGGANTI MID PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

(Konsep unsur dan proses penciptaan manusia dalam kaitannya dengan konsep manusia sejati dan atau manusia setan)

Oleh
                                                   
Nama                                          : Andi Gigatera Halil Makkasau
NIM                                             : D121191054



DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
Manusia hakikatnya merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna bentuknya, seperti yang tertera didalam Al-Qur'an,

 "Sungguh, Kami telah Menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" (At-Tin : 4)

Maksud paling sempurna disini adalah Allah menciptakan manusia dengan tubuh yang berdiri tegak sedangkan hewan-hewan kebanyakan diciptakan dengan merayap. Allah juga menciptakan manusia yang makan menggunakan tangannya dan diberi keistimewaan berupa akal.
Alquran menggambarkan tahap-tahap pertumbuhan janin di dalam rahim secara jelas dan akurat, dan membagikannya kedalam tujuh fase seperti yang tertera dalam QS. Al-Mu'minun ayat 12-14 :
 (12) (13) (14)
"Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik." (QS. Al-Mu'minun : 12-14).

Berikut tahapan pembentukan tubuh manusia.

1. Fase Pertama (Tanah)
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, "Sesungguhnya Aku menciptakan manusia dari tanah." (QS. Shad : 71)
Saripati tanah yang dimaksud adalah suatu zat yang berasal dari bahan makanan (baik tumbuhan maupun hewan) yang bersumber dari tanah, yang kemudian dicerna menjadi darah, kemudian diproses hingga akhirnya menjadi sperma.




2. Fase Nutfah (Air Mani)
"Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan)." (Q.S Fathir :11)
Secara etimologi, Nuthfah adalah cairan dalam jumlah kecil atau tetesan. Maksud Nuhtfah disini adalah nutfah laki-laki dan perempuan, atau spermatozoa laki-laki dan sel telur perempuan. Nutfah juga bisa artikan sebagai campuran antara spermatozoa laki-laki dan sel telur perempuan.
Fase ini dianggap sebagai mukjizat medis lain karena ia sangat cocok dengan kesimpulan kedoketeran modern yang menyatakan, di antara jutaan spermatozoa hanya satu saja yang bisa membuahi sel telur perempuan. Spermatozoa ini adalah pilihan dari sekian juta sprematozoa lain.  Fakta ini sesuai dengan hadis Rasulullah yang disabdakan sejak 1.400 tahun lampau, "tidak setiap air terlahir seorang anak." (HR. Muslim)

3. Fase 'Alaqah (Segumpal Darah)
Fase 'Alaqah adalah fase pembentukan organ tubuh. Saat itu zigot sudah mempunyai sifat aluq (bergantung). Fase ini juga merupakan fase persiapan untuk membentuk atau menggambar organ-organ janin. Disebut 'Alaqah, karena ia bergantung di dinding rahim.

"Dia telah menciptakan manusia dari alaq (segumpal darah)."  (Al-'Alaq: 2)

'Alaqah hidup dengan menghisap darah ibunya untuk mendapatkan makanannya.  Pada fase ini janin akan membentuk organ-organ genital baik berjenis laki-laki ataupun perempuan.

4. Fase Mudhgah (Segumpal Daging)
Sebab penamaannya mudhghah ialah karena saat diteropong bentuknya seperti segumpal daging. Pada fase ini juga terbentuk suatu lempengan daging merah yang disebut plasenta. Oksigen dan nutrisi yang dibawa melalui aliran darah ibu kemudian menembus plasenta. Dari sini, tali pusar yang terhubung ke bayi membawa oksigen dan nutrisi tersebut untuk bayi.
Fase Mudhgah ini berakhir dengan peniupan ruh yang tejadi pada hari ke-120, atau bisa sebelum atau sesudahnya, sebagaimana yang dicatat dalam hadis Nabi, "kemudian menjadi mudhghah seperti itu, lalu Allah mengutus malaikat kepadanya dan meniupkan ruh kedalamnya."

5. Fase 'Idzam (Tulang)
Salah satu bagian dari ruas mudhghah ini akan berubah menjadi jaringan-jaringan tulang untuk membentuk tulang punggung dan struktur tulang lainnya. Pada sekitar awal minggu ketujuh, rupa awal manusia telah tampak.
Imam Muslim meriwayatkan dalam Shahih-nya dari hadits Hudzaifah bin Usaid, ia berkata:
"Aku mendengar Rasulullah saw. Bersabda: "Apabila nutfah telah berusia empat puluh dua malam, maka Allah mengutus malaikat, lalu dibuatkan bentuknya, diciptakan pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulangnya."

6. Fase Kisa al-'idzam bil-lahm ( Pembungkus Daging)
Pengungkapan fase ini dengan kisa yang berarti membungkus, dan lahm (daging) diibaratkan pakaian yang membungkus tulang, selaras dengan kemajuan yang dicapai embriologi yang menyatakan bahwa sel-sel tulang tercipta sebelum sel-sel daging, dan bahwa tidak terdeteksi adanya satu sel daging sebelum terlihat sel tulang.
Fase ini ditandai dengan menebarnya otot-otot di sekitar tulang dan meliputinya. Fase pembungkusan tulang dengan daging dimulai pada akhir minggu ketujuh dan berlangsung hingga akhir minggu kedelapan.

7. Fase 'Insya ( Pembentukan Manusia)
Disini kemukjizatan ilmiah dari firman Allah "kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain." (Al-Mu'minun : 14). Atau maknanya kami menciptakannya dalam bentuk ciptaan yang berbeda dari makhluk yang lainnya. Pertumbuhan difase ini semakin cepat dibanding sebelumnya. Janin pun berubah menjadi ciptaan dalam bentuk lain. Bentuk kepala, tubuh dan organ lainnya mulai seimbang. Organ-organ dan sistem-sistem mulai berkembang untuk menjalankan fungsinya. Janin mulai disiapkan untuk menerima kehidupan diluar rahim.

Mungkin kita akan bertanya kenapa Allah menciptakan setan? Andaikan setan itu tidak tercipta, manusia akan aman dan damai tanpa pengganggu.

Pertama, tidak ada ciptaan Allah yang buruk. Seluruh ciptaan-Nya selalu yang terbaik. Tidak ada yang keluar dari Allah kecuali yang terindah, “Yang Memperindah segala sesuatu yang Dia Ciptakan” (As-Sajdah 7)

Termasuk ciptaan Allah yang bernama setan. Pada awalnya dia adalah ciptaan yang indah seperti makhluk yang lain. Tampak kebesaran Allah pada dirinya. Beribu taun dia beribadah. Namun ketika Adam tercipta, dia sombong dan berpaling. Dan dia pun menjadi makhluk terkutuk karena perbuatannya. Bukan karena asal ciptaannya.

Kedua, Allah ciptakan manusia dan jin untuk beribadah. Karena itu Allah jadikan dunia ini tempat ujian. Ada perintah yang dibaliknya berbonus pahala, ada larangan yang dibaliknya ada ancaman siksa.

Manusia dan seluruh makhluk yang diberi taklif (termasuk jin), diberi kemampuan untuk taat dan kemampuan untuk bermaksiat. Mereka mampu melakukan keduanya dan Allah memberi mereka kebebasan untuk memilih, “Dan Kami telah Menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan).” (Al-Balad 10)

Di dunia ini, jika tidak ada makhluk seperti setan maka tidak akan dikenal yang bernama ketaatan. Ketika ada panas maka dingin mulai dikenal. Ketika ada pelanggaran maka ketaatan mulai tampak.

Ketiga, setelah setan melanggar, Allah swt memberinya kemampuan untuk “mengajak” manusia, bukan “memaksa”. Mereka yang tertipu dengan rayuan setan akan ikut bersamanya. Namun Allah telah menurunkan para nabi, memberi kita fitrah untuk mencari kebenaran dan memberi akal sehat untuk selalu mengingatkan kita bahwa setan adalah musuh. Tinggal sekarang, pilihan ada ditangan kita.

Nama-nama setan

Dalam Al-Qur’an, ada beberapa nama untuk setan. Yang pertama Iblis, setan, was was (karena selalu membisikkan kejahatan), Khonnas (yang bersembunyi) dan Safih (dungu) seperti Firman Allah swt ketika mengutip perkataan jin yang berkomentar tentang setan, “Dan sesungguhnya orang yang bodoh di antara kami dahulu selalu mengucapkan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah.” (Al-Jin 4)

Sementara dalam riwayat, nama-nama setan adalah azazil, thowusul malaikat (burung meraknya malaikat ketika masih belum berpaling), abu murroh, al-muhlik (yang membinasakan), al-hobits (yang busuk) dan al-hawiyah.

Musuh yang Nyata

Al-Qur’an berulang kali menjelaskan bahwa setan adalah musuh manusia. Dia adalah musuh yang nyata. Selalu berusaha menghancurkan kehidupan anak Adam. Allah mengulangnya berkali-kali agar manusia sadar dan waspada untuk tidak mengikuti ajakannya, “Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia.” (Yusuf 5)

“Sungguh, setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (Al-Isra’ 53)

“Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh.” (Fathir 6)

“Bukankah Aku telah Memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu” (Yasin 60)

Apa yang diserukan oleh Setan?

Apa yang diserukan setan sehingga lebih banyak dari anak Adam yang mengikutinya dari pada mengikuti Allah swt?

Pertama, Setan mengajak manusia untuk berbuat keji, “Sesungguhnya (setan) itu hanya menyuruh kamu agar berbuat jahat dan keji, dan mengatakan apa yang tidak kamu ketahui tentang Allah.” (Al-Baqarah 169)

Kedua, Menakut-nakuti manusia dengan kemiskinan. Manusia paling takut dengan kemiskinan, melalui selah ini setan mengambil kesempatan untuk menakut-nakuti manusia agar dia menghalalkan segala cara untuk lepas dari kemiskinan. Dengan cara ini juga setan mengajak manusia untuk kikir dan menimbun hartanya, “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir).” (Al-Baqarah 268)
Ketiga, Janji palsu dan Angan-angan kosong, “(Setan itu) memberikan janji- janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka.” (An-Nisa’ 120)
Keempat, Menciptakan kebencian dan permusuhan, “Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat maka tidakkah kamu mau berhenti?” (Al-Ma’idah 91)

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.

LATEST ARTICLES

Posting Komentar